KIPRAH ANAK BANGSA DI TEPIAN LAUT MEDITERANIA

KIPRAH ANAK BANGSA DI TEPIAN LAUT MEDITERANIA

Total Tayangan Halaman

Home

Senin, 25 April 2011

KIPRAH ANAK BANGSA DI TEPIAN LAUT MEDITERANIA

Sejak akhir tahun 2007, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau yang lebih dikenal dengan WIKA, telah mencetak sejarah baru dalam perjalanannya sebagai sebuah perusahaan konstruksi Nasional.
Perusahaan pelat merah ini memulai kiprahnya untuk mencoba mengadu nasib di negeri orang, atau bahasa “keren” –nya adalah Go International. Tidak tanggung-tanggung, Negara yang disasar bukanlah Negara di sekitar wilayah Asia Tenggara, bukan pula di benua Asia atau sekitaran Asia Pasifik, melainkan adalah salah satu Negara yang terletak di tepian Laut Mediterania dan di sisi utara benua Afrika.
Negara tersebut tidak lain adalah Aljazair, atau Algeria dalam bahasa Inggris, atau nama resminya adalah Republique Algerienne Democratique et Populaire. Negara dengan luas wilayah 2,4 Juta KM2 dan berpenduduk sekitar 36 juta jiwa ini berbatasan langsung dengan Laut Mediterania di sisi utara, Negara Marocco di sisi barat, Tunisia di sisi Timur, serta Mauritania, Mali dan Nigeria pada sisi selatannya.
Lebih detail mengenai Negara Aljazair dapat dilihat pada http://en.wikipedia.org/wiki/Algeria.
WIKA sendiri memulai sepak terjangnya di negara ini dengan menjadi perusahaan subkontraktor dari sebuah konsorsium perusahan-perusahaan Jepang (COJAAL) yang menjadi kontraktor utama untuk sebuah pekerjaan Jalan Bebas Hambatan sepanjang 946 Km yang membentang dari sisi barat (batas Marocco) sampai dengan sisi Timur (batas Tunisia), pekerjaan ini sendiri dikerjakan oleh 3 group konsorsium (2 konsorsium dari China), COJAAL sendiri mengerjakan sisi timur sepanjang ± 450 Km dari ruas jalan yang diklaim oleh pemerintah Aljazair sebagai proyek pekerjaan sipil terbesar di dunia saat ini.
Selama hampir 4 tahun (2007 – 2011) bekerja di Negara ini, WIKA membangun banyak sekali produk-produk konstruksi berupa Jembatan-Jembatan Beton, Box Culvert, Underpass Beton, Produk-Produk Beton Pra-Cetak, Jalan Aspal dan lain-lain.
Selama 4 Tahun itu jugalah, berbagai kondisi, moment, event, kejadian dan pengalaman terangkum menjadi sebuah cerita yang tidak terlupakan dan menjadi pembelajaran kedepan bagi setiap insan WIKA khususnya dan warga Indonesia umumnya yang ingin mengadu nasib di luar negeri, khususnya di Negara-negara Afrika seperti Aljazair atau yang lainnya.
Blog ini, seperti tag nya diatas “there’s something to be shared in every moment..”, sengaja dibuat untuk berbagi kisah dan pengalaman yang dirasakan menarik dan valuable untuk dibagi dengan yang lain, bukan hanya dari sisi teknis konstruksi, namun juga dari sisi lain menyangkut budaya, iklim, social politik dan sebagainya. Berbagai hal seperti bekerja di suhu yang sangat ekstrim (-10 s/d 53 derajat celcius), beradaptasi dengan budaya setempat, berbaur dengan masyarakat Aljazair dan “belajar” untuk menyukai makanan Aljazair yang tentunya sangat berbeda dengan makanan Indonesia , serta yang utama adalah bagaimana mensiasati hidup terpisah sejauh ¼ lingkar bumi dari keluarga menjadi sepenggal kisah yang mungkin menarik untuk dijadikan pembelajaran, atau minimal sekedar berbagi.
Semoga Allah SWT melimpahkan Rahmat-Nya bagi kita semua dan melindungi kita semua dari mara bahaya, Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar