KIPRAH ANAK BANGSA DI TEPIAN LAUT MEDITERANIA

KIPRAH ANAK BANGSA DI TEPIAN LAUT MEDITERANIA

Total Tayangan Halaman

Home

Minggu, 29 Mei 2011

Metode kerja sebagai kontrol kualitas pekerjaan


Tidak banyak dari kita yang mengetahui tentang metode kerja, kebanyakan dari pelaksana baru yang terjun ke lapangan biasanya langsung menyerahkan pekerjaan dan menurut terhadap metode yang dilakukan oleh mandor ataupun tukang, prinsipnya adalah pekerjaan itu asal selesai. Dalam konsepnya, sebelum kita melakukan suatu pekerjaan, khusunya dalam bidang kontruksi, kita pasti disuguhi dengan selembar atau sebundel kertas yang berisi tentang gambar, flowchart, serta mungkin terdapat juga hitungan produktifitas yang mana sering kita sebut dengan metode kerja. Metode kerja dibuat sebagai pedoman dalam pelaksanaan suatu pekerjaan dengan upaya pekerjaan tersebut bisa dilaksanakan dengan benar, efektif, dan efisien serta menghasilkan produk yang sesuai dengan spesifikasi yang diminta. WIKA sebagai perusahaan jasa kontruksi juga telah memiliki pedoman pembuatan metode kerja yang mencakup hampir seluruh model dan macam pekerjaan yang dilakukan oleh jasa kontruksi. 
Dalam perannya, metode kerja sering dikesampingkan dikarenakan kadang kala metode tersebut terlalu ribet, prosesnya terlalu panjang, serta kadang metode tersebut tidak bisa diterapkan di lapangan, dalam proyek east west motorway alger, setiap pekerjaan selalu diawali dengan pengajuan metode kerja untuk memberikan gambaran urutan kerja, material, peralatan serta asumsi kisaran produktifitas pelaksanaan pekerjaan tersebut, setiap ada pekerjaan yang dilakukan dalam proyek east west motorway inipun harus dilaksanakan sesuai dengan metode kerja yang telah dibuat, adapun nanti apabila terdapat perbedaan dalam pelaksanaan maka akan terdapat catatan atau revisi yang nantinya akan digunakan untuk memperbaiki metode kerja tersebut.
Berikut adalah urutan pelaksanaan pekerjaan dalam proyek East West Motor Way.

Flowchart

Dari flowchart diatas dapat dilihat bahwa dalam proses pengajuan metode kerja pasti terdapat analisa dan evaluasi yang dilakukan oleh pihak owner maupun maincont untuk sekiranya dapat menjadikan metode kerja tersebut benar dan menghasilkan produk yang sesuai dengan spesifikasi. Dalam proses setelah dilakukan pekerjaan dan dilakukan inspeksi dan ditemukan adanya kesalahan dalam point tertentu maka  akan dilakukan perbaikan terhadap point yang salah tersebut, dalam pelaksanaan perbaikan itupun kita dituntut untuk bisa membuat metode kerja perbaikan untuk pekerjaan yang berkaitan dan itupun juga akan dianalisa dan direview oleh maincont dan owner sampai mereka puas dan mendapat metode yang sesuai. Proses yang terkesan ribet dan panjang ini kadang membuat kita malas untuk membuat metode kerja, apalagi permintaan owner yang kadang terlalu tinggi dan tidak bisa diterapkan di lapangan, namun hal ini harus tetap dilakukan untuk bisa menjaga kualitas dan mutu pekerjaan yang dilakukan di lapangan, sedikit masukan tentang pembuatan metode kerja :
1. Metode kerja sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan
2. Metode kerja bisa dilakukan di lapangan
3. Dilampirkan quality plan untuk pekerjaan tersebut
4. Dilampirkan HSE dan K3L dalam metode kerja
5. Metode kerja praktis, dan tidak terlalu panjang sehinga tidak memakan banyak lembar kertas
6. Dilampirkan rencana sumberdaya dan produktifitas.
Beberapa contoh metode kerja yang telah dibuat dalam proyek East West Motorway Algeria ini adalah :
1.     Metode perbaikan trapezoidal ditch
2. Metode pemasangan guardrail
3.     Metode Pengecoran disaat Suhu Extrem
4.     Metode Precast Drain system
5.     Metode Pemasangan Waterproofing pada Jembatan
6.     Metode Pengecoran menggunakan Slipform pada pekerjaan Barrier
7.     DLL.
(NANANG/SPV)
Trapezoidal Ditch
Pemasangan Guard Rail
Precast RC Pipe
Pengecoran pada saat musim Salju
Pemasangan Waterproofing
GBA

2 komentar: