KIPRAH ANAK BANGSA DI TEPIAN LAUT MEDITERANIA

KIPRAH ANAK BANGSA DI TEPIAN LAUT MEDITERANIA

Total Tayangan Halaman

Home

Senin, 02 Mei 2011

SLIP FORM MACHINE PADA PEKERJAAN KERB STONE

ABSTRAK
Tuntutan percepatan konstruksi di proyek East West Motorway Aljazair berimbas pada tuntutan percepatan produksi dilapangan , pengelolaan pelaksanaan pekerjaan concrete Kerb stone dengan metode Slip form di dapat oleh Tim proyek Wika yang didukung oleh Main constractor , permasalahan baru muncul akibat schedule pelaksanaan yang sangat ketat dan melihat pada pekerjaan yang telah dilaksanakan (concrete Barrier). Untuk pekerjaan ini di Indonesia tergolong masih jarang digunakan .
Dalam penulisan ini dipaparkan secara garis besar mengenai tahapan tahapan pelaksanaan pekerjaan dari metode ini, dan hal hal penting yang harus diperhatikan, serta masalah - masalah yang timbul saat pelaksanaan dan bagaimana menyelesaikannya. Semua data data diambil dari pengamatan dan pencatatan atas data riil yang terjadi selama pelaksanaan.

PENDAHULUAN
Pekerjaan struktur pada proyek Autoroad merupakan pekerjaan yang dominan dimana diproyek East West Motorway ini terdiri dari 52 Jembatan, 10 buah road box culvert, dan 54 buah drain box culvert dari data tersebut terlihat jumlah jembatan memiliki volume yang paling besar/ banyak yang berpotensi besar memberikan sumbangan percepatan karena berkaitan dengan pekerjaan berikutnya.
Kerb stone yang biasa disebut kanstin adalah sebagai bangunan pelengkap dan termasuk dalam ruang lingkup pekerjaan Landscap dimana dipasang disetiap jembatan yang ada di proyek East West Motorway , pada awalnya kerb stone di produksi secara Precast dengan ukuran pajang 100 Cm , tinggi 20 Cm dan tebal 15 Cm menggunakan mutu beton RN 35 setara dengan K-350 dengan produksi normal perhari pemasangan dilapangan 100 meter, untuk mempercepatan konstruksi berarti produksi pemasangan harus ditingkatkan menjadi 400 meter perhari.
Team Proyek kemudian mengubah metode dengan menggunakan slip form machine dengan cara ini kerb stone yang awalnya di buat secara precast sementara harus menunggu umur beton dalam hal curring dan pembukaan cetakan serta mobilisasi material setelah siap pasang dilapangan dapat dipercepat dengan konstruksi langsung dan lebih optimal sehingga percepatan konstruksi dapat diraih.

LANDASAN TEORI
Kerb stone ini dipasang di kanan kiri jalan pada jembatan yang sudah selesai konstruksi strukturnya dibagian dua sisi abutment dimana fungsinya adalah sebagai beton perintang untuk mengarahkan air jika terjadi hujan dari tengah badan jalan dengan kemiringan tertentu menuju outlet drainage yang sudah terpasang, selain itu juga berfungsi sebagai pengaman dan pembatas agar kendaraan lalulintas tidak keluar dari area yang dilindungi atau daerah terlarang, pengertian slip form didefinisikan sebagai sebuah pencetakan beton dengan menggunakan cetakan yang bisa digeser kearah yang diingikan untuk pengecoran selanjutnya secara continue dan mempertahankan bentuknya.

JENIS JENIS SLIP FORM
Slip form pada umumnya dibuat dari bahan bahan logam yang terdiri dari cetakan atau slip form itu sendiri dan mesin pengeraknya, slip form mesin ini dibuat oleh team proyek ini adalah jenis slip form dengan arah gerakan horizontal dengan melihat alat yang sudah ada pada concrete barrier sehingga timbul gagasan untuk membuat alat yang sama pada fungsi yang berbeda , penggunaan slip form ini terutama ditujukan untuk effesiensi waktu dipercepat tanpa kehilangan waktu yang lama karena menunggu tahapan pengecoran sebelumnya serta pembongkaran cetakan dan penyetelan cetakan beton.


PEMBAHASAN
Jenis concrete Kerb stone yang dilaksanakan di proyek East West Motorway Aljazair adalah Cast in situ concrete Kerb Stone, dimana sifatnya adalah untuk permanent concrete, slip form yang digunakan adalah slip form dengan arah gerakan horizontal pekerjaan yang dikerjakan Team Wika sepanjang 11, 5 km dan lama waktu pelaksanaan 1,5 bulan.
Jenis dan sifat sumber daya.

PERALATAN
• Peralatan Utama
Sepanjang pelaksanaan pekerjaan di proyek ini memakai 1 unit slip form machine buatan Team Proyek lama waktu pembuatan 21 hari dengan spesifikasi :
Mesin pengerak : Engine Robin
Type : EY 15
Pully penghantar : 2 unit Standart ( ratio 3: 1 ), Van Belt 2 bh
Hopper : Plat baja tebal 3mm 1,5 lembar
Sterring : Ex Tower Light dengan roda penggerak
Screw penghantar: Modifikasi sendiri disesuaikan
• Batching Plant dan truck mixer
Jumlah batching plant dan truck mixer disesuaikan dengan volume pekerjaan dan waktu pelaksanaan .
• Peralatan Penunjang
1. Flat truck
2. Plat siku
3. Gerobak dorong
4. Stamper, steel bar
5. Bus ( sebagai angkutan tenaga kerja dari camp ke site dan sebaliknya ).
6. Rel pengarah ex three Beam Guadrill

• Alat alat kecil
Alat alat bantu pertukangan yang diperlukan antara lain sekop , reskram , sendok semen,kuas. Pisau delaeasi dan sapu.


• Tenaga kerja
Tenaga kerja yang digunakan untuk pekerjaan ini terdiri atas ; Supervisor, operator, tukang dan pembantu tukang.

URUTAN PROSES PELAKSANAAN

Pelaksanaan pekerjaan Concrete Kerb stone dengan slip form sebagai berikut ;

1. Start
2. Persiapan lahan / pembersihan lokasi
3. Inspection
4. Pemadatan
5. Inspection
6. Concreting
7. Finishing
8. Inspaction
9. finish

KESIMPULAN

Hasil Akhir
1. Tahapan proses pelaksanaan pekerjaan concrete Kerb stone slip form terdiri dari persiapan lahan , pelaksanaan pengecoran dengan material utama beton RN 35 ( 350 Mpa) slump 8 cm s/d 7,5 cm , finishing, curring dan pembuatan delatasi , dengan cetakan yang dikerjakan secara manual.

2. Kendala yang memhambat pelaksanaan pekerjaan adalah persiapan lahan kadangkala sebagian lokasi tertentu harus dilakukan timbunan dan pemadatan, kondisi slump beton dan kondisi suhu lingkungan serta cuaca yang kurang mendukung.Melalui upaya upaya lebih kendala kendala tersebut bisa dicarikan jalan pemecahannya sehingga mengurangi kerugian.

SARAN

1. Karena Pelaksanaan pekerjaan pada kondisi padat lalu lintas dimana jembatan sudah open traffic beberapa resiko besar kemungkinan dapat terjadi sehingga disaranakan agar betul - betul memperhatikan management safety yang baik dan dibuatkan standarisasi hal ini berkaitan dengan keselamatan tenaga kerja.

2. Untuk penyempurnaan penulisan ini selanjutnya perluh bahasan lebih detail dan pengamatan serta penelitian terhadap tahapan proses pengerjaan sumber daya yang digunakan dan tidak lupa memperhatikan biaya secara detail pula.
(MOKO/MK) 

1 komentar:

  1. menerima jasa pengerjaan kanstin sliporm contact.person 081314776418

    BalasHapus